Postingan

Bahan Kimia Berbahaya Dalam Makanan

Gambar
 Bahan Kimia Berbahaya Dalam Makanan          Hampir seluruh manusia zaman sekarang mengkonsumsi makanan dengan zat kimia berbahaya di dalam nya. Zat kimia berbahaya ini apabila menumpuk di tubuh  dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Zat kimia berbahaya yang di campurkan pada makanan di sebut dengan zat adiktif maknana. Zat adiktif makanan yang dimaksud dalam hal ini adalah pengawet, penyedap, pewarna, pemantap, antioksidan, pengemulsi, pengumpal, pemucat, pengental, dan anti gumpal. Keamanan pangan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan karena dapat  berdampak pada kesehatan, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.           K eracunan akibat mengonsumsi makanan menduduki posisi paling tinggi di dunia, yaitu 66,7%, dibandingkan dengan keracunan akibat penyebab lain. Salah satu penyebab keracunan makanan adalah adanya cemaran kimia dalam makanan tersebut. Bahan tambahan pangan adalah bahan yang digunakan secara sengaja ditambahkan pada makanan atau minuman agar memperbaiki

Penipisan Lapisan Ozon

Gambar
Penipisan Lapisan Ozon         Ozon merupakan gas yang terdiri dari molekul-molekul ozon. Salam satu molekul ozon terdapat tiga atom oksigen. Sehingga ozon mempunyai rumus kimia O 3. Molekul ozon mulai bereaksi dengan zat lain dengan melepaskan satu dari tiga atom oksigen tersebut. Di dalam udara terkandung berbagai macam gas yaitu oksigen (O 2 ), nitrogen (N 2 ), Karbon dioksida (CO 2 ), ozon (O 3 ), dan masih banyak lainnya. Ozon mempunyai konsentrasi yang jauh lebih rendah daripada N 2 serta O 2 .          Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti planet bumi. Atmosfer bumi terdiri dari berbagai lapisan yaitu troposfer, strafosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.  Keberadaan ozon di atmosfer dibedakan menjadi dua, yaitu ozon yang terdapat di lapisan troposfer (0-10 km) dari permukaan bumi dan ozon yang terdapat di lapisan stratosfer (10-60 km) dari permukaan bumi.  Gambar 1. Lima lapisan atmosfer bumi           Di lapisan troposfer, ozon berbahaya bagi manusia jika terdap

Dampak Pestisida Bagi Kesehatan

Gambar
 Dampak Pestisida Bagi Kesehatan  Gambar 1. Pestisida           Pestisida merupakan bahan kimia yang sengaja dibuat untuk membunuh atau menyebabkan kematian bagi makhluk hidup. Sasaran makhluk hidup yang dibunuh dengan menggunakan pestisida dapat di golongkan menjadi insoktisida. flingisida, herbisida, dan nenratisida yang secara berturut-turut digunakan untuk mengendalikan serangga, cendawan, gulma, serta cacing nematoda. Berdasarkan bahan aktif penyusun pestisida digolongkan menjadi hidtrokarbon ber-khlor, organofosfat, karbamat, piretroid sintetis, dan garam-garam turunan dari triazin dan tiocarbamat.            Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan dan juga kesehatan. Penggunaan pestisida damapt menyebabkan dampak yang sangat tinggi bagi kesehatan karena akan mengurangi produktivitas.  Menurut estimasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Program Lingkungan PBB (UNEP) bahwa negara berkembang setiap tahun terjadi keracunan pestisida pada peker

Eurotrofikasi dan Dampak Bagi Lingkungan

Gambar
 Eurotrofikasi dan Dampak Bagi Lingkungan      Eutrofikasi merupakan suatu proses pengkayaan perairan, terutama oleh nitrogen dan fosfor, dan elemen lainnya seperti silikon, potassium, kalsium dan mangan yang menyebabkan pertumbuhan tidak terkontrol dari tumbuhan air yang dikenal dengan istilah blooming.  Kejadian eutrofikasi banyak ditemukan di dalam danau atau waduk, terutama jika danau atau waduk berdekatan dengan daerah urban atau daerah pertanian. Faktor pembatas sebagai penentu eutrofikasi adalah unsur fosfor dan nitrogen. Pada umumnya, rata-rata tumbuhan air mengandung nitrogen sebesar 0,7 % dan fosfor 0, 09% dari berat basah. Nitrogen membatasi proses eutrofikasi jika kadarnya kurang dari delapan kali kadar fosfor dan fosfor membatasi proses eutrofikasi jika kadar nitrogen lebih dari delapan kali kadar fosfor,  Gambar 1.  Eutrofikasi           Eutrofikasi disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena ulah manusia yang tidak ramah lingkungan dan adanya emisi nutrisi dan ind

Deposisi Asam

 KIMIA LINGKUNGAN DEPOSISI ASAM A. Latar Belakang         Deposisi asam merupakan salah satu masalah lingkungan yang timbul karena pengaruh pencemaran oksida yang berasal dari peningkatan penggunaan bahan bakar fosil. Senyawa pencemar yang berkontribusi besar dalam pembentukan deposisi asam adalah sulfur dioksida dan oksida-oksida nitrogen. Apabila sulfur dioksida dan oksidaoksida nitrogen bereaksi dengan air hujan, maka akan menghasilkan senyawa yang bersifat asam kemudian jatuh ke bumi sebagai deposisi asam. Air hujan yang sifatnya asam apabila jatuh di permukaan darat (inland aquatic) atau pun danau akan mengganggu perkembangbiakan makhluk hidup di dalamnya. Pada tahap ekstrim, asidifikasi perairan akibat deposisi asam ini mampu memusnahkan mikroorganisme (Lestari et al., 2019).        Polutan asam dapat dihilangkan dari atmosfer melalui deposisi basah (wet deposition) dan deposisi kering (dry deposition). Deposisi basah (wet deposition) mengacu pada hujan asam, kabut dan salju. Apa

Faktor yang Mempengaruhi Erosi

Gambar
 Faktor yang Mempengaruhi Erosi      Apa itu erosi? Erosi merupakan suatu tekanan yang berasal dari beberapa elemen yang akan membuat adanya perubahan di permukaan bumi ini. Sehingga sangat besar sekali bahaya erosi yang terjadi, karena akan sangat merugikan kehidupan manusia, Sehingga perlu di ketahui faktor apa saja yang akan mempengaruhi erosi, Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi erosi 1. Pengaruh hujan terhadap erosi      Menurut (Arsyad, 1989) bahwa hujan merupakan salah satu faktor yangpaling berpengaruh terhadap erosi yang ada di Indonesia. Hal ini karena besarnya curah hujan, intensitas, serta distribusi hujan menentukan kekuatan dispersi hujan terhadap tanah, jumlah serta kevepatan aliran permukaan dan kerusakan erosi. Curah hujan merupakan salah satu unsur iklim yang berperan besar pada kejadian longsor dan erosi. Hujan dengan curahan dan intensitas yang tinggi seperti 50mm dalam waktu kurang lebih 1 jam lebih berpotensi menyebabkan erosi dibanding dengan hujan dengan cur

Penjernihan Air Sungai dengan Bahan Sederhana

Gambar
 Penjernihan Air Sungai dengan Bahan Sederhana     Air sungai atau air yang sudah terkontaminasi dengan pasir dan kotoran dapat di jernihkan kembali lho. hanya dengan beberapa alat dan bahan air akan bersih kembali tanpa adanya endapan, air menjadi jernih dan tidak berbau. Teknik ini dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Bahan yang dibutuhkan yaitu ada krikil, kapas, arang, serta pasir. Krikil berfungsi sebagai penyaring material yang berukuran besar seperti daun. Kapas berfungsi sebagai penyerap endapan yang membuat warna air menjadi keruh. Arang berfungsi sebagai penghilang bau, warna, dan zat yang mencemari air. Dan pasir sebagai penyaring kotoran yang lebih kecil.      Berikut alat bahan dan langkah kerja dalam membuat penyulingan air sederhana 1. Alat     -  Pisau     -  Gunting     -  Paku 2. Bahan     - Botol air mineral     - Kerikil     - Kapas     - Arang     - Pasir     - Air keruh 3. Langkah Kerja      a. Potong botol mineral menjadi 2 bagian (atas dan bawah)     b. Lubang